"Batavia Air seharusnya berangkat pukul 07.15 WIB. Sampai sekarang masih menunggu," ujar Tommy, salah seorang penumpang Batavia ketika dihubungi pukul 09.55 WIB, Sabtu (30/1/2010). Menurut Tommy, pihak Batavia tidak memberitahukan detil alasan penundaan keberangkatan pesawat kepada penumpang. Batavia hanya memberikan ada kesalahan teknis pada pesawat. "Tadinya disuruh tunggu 30 menit, lalu disuruh tunggu lagi 45 menit. Tapi nggak ada konfirmasi lagi sampai sekarang," keluh Tommy. Ratusan penumpang Batavia, lanjut Tommy, hingga kini diminta menunggu di ruang tunggu B1 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. "Kita cuma dikasih air mineral sama roti saja," kata Tommy. Puluhan penumpang memprotes manajemen Batavia Air untuk mengganti tiket dengan uang. Mereka berdiri berjejer ke tempat penjualan tiket penumpang. "Saya harus meeeting di Surabaya. Paling nggak gantikan uang saya saja. Saya akan cari pesawat lain," tegasnya. Penerbangan peserta Sail Banda yang penyelenggaraannya dijadwalkan Juli - Agustus 2010, baik ke dan dari bandara internasional Pattimura Ambon terjamin karena maspakai penerbangan siap memberikan pelayanan prima. General Manager PT (Persero) Angkasa Pura I Kantor Cabang bandara Pattimura, Gerits Mailesun mengatakan, Rabu, maspakai penerbangan Lion Air, Batavia, Sriwijaya dan Wings siap memberikan pelayanan prima kepada peserta kegiatan bahari bertaraf internasional yang diperkirakan melibatkan 5.000 orang. Kegiatan yang bertujuan mempromosikan pesona wisata bahari Maluku itu merupakan prospek pasar strategis bagi maskapai penerbangan sehingga harus proaktif membenahi manajemen dan pelayanan guna menarik peserta memanfaatkan pesawat mereka, katanya. "Kami hanya memberikan fasilitas di bandara. Tapi, pengoperasian pesawat itu merupakan tanggung jawab maskapai penerbangan, harus menerapkan manajemen profesional sehingga diberikan kepercayaan pengguna jasa perhubungan udara tersebut," ujar Gerits. Ia memastikan maspakai Lion Air mengoperasikan satu lagi pesawat rute Jakarta - Surabaya - Makassar- Ambon pada 25 Januari 2010, memberikan tambahan 160-an tempat duduk, sehingga penerbangan bagi peserta Sail Banda dijamin lancar. "Lion Air telah mengoperasikan tiga pesawat di bandara internasional Pattimura Ambon, selanjutnya Batavia dua armada serta Sriwijaya dan Wings masing - masing satu unit sehingga peserta Sail Banda tidak perlu khawatir soal penerbangan," kata Gerits. Dia hanya khawatir soal ketersediaan tenaga listrik untuk pengoperasian peralatan elektronik di bandara. "Sungguh terganggu pengoperasian peralatan elektronik dengan pemadaman listrik bergilir yang ditempuh PT (Persero) PLN Cabang Ambon, sehubungan kerusakan pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD)," ujar Gerits.
7 tahun yang lalu