BISNIS TIKET PESAWAT ONLINEBISNIS TIKET PESAWAT ONLINE
Direkomendasikan bagi Anda yang ingin memiliki dan mengelola bisnis penjualan tiket pesawat secara online, murah, mudah, cepat, dan aman. KLIK DISINI untuk mendapatkan informasi selengkapnya.

KOLEKSI WALLPAPER FOTO PESAWAT TERBANG :


membuat video klip lagu buatan sendiri

membuat video klip lagu buatan sendiri. Info sangat penting tentang membuat video klip lagu buatan sendiri. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai membuat video klip lagu buatan sendiri

membuat video klip lagu buatan sendiri
Tadi sore dapat tugas khusus dari pak Tjiptono. Gambar Kartun Ceritanya, malam minggu nanti perusahaan akan mengadakan acara halal-bihalal bersama. Kebetulan pak Tjip terpilih sebagai ketua panitia, dan seperti sekaligus merangkap tugas sebagai pengarah acara. Beliau minta bantuan pada saya untuk pembuatan ilustrasi video sebagai background pembawaan beberapa lagu dengan tema religius. Katanya video ilustrasi itu akan disorotkan pada layar background panggung menggunakan in-focus. Ada lima lagu yang rencananya akan dibawakan kelompok vocal. Berarti harus ada lima video ilustrasi. Waktu yang tersedia hanya sampai hari sabtu, berarti tiga hari lagi. Sepertinya waktu yang tersedia tidak cukup. Lebih dari dua tahun yang lalu saya pernah iseng-iseng membuat video klip lagu buatan saya sendiri. Waktu itu teman sekantor saya, Basriansyah, yang jadi modelnya. Settingnya di ruang kantor dan sekitar areal pelabuhan. Itu perlu waktu satu hari penuh. Proses pencocokkan gerak bibir dan lagu ternyata cukup memakan waktu. Benar-benar sulit mengepaskannya. Tapi untuk video ilustrasi pada acara halal bihalal nanti tidak memerlukan seorang model. Jadi, tidak perlu pakai acara akurasi lipsinc itu. Mudah-mudahan waktu yang tersedia memang cukup. Pada pembuatan video klip iseng-iseng itu kami benar-benar menggunakan kamera professional merk Panasonic, yang dipanggul itu. Saya lupa pada detail specnya. Itu kamera milik paman saya yang tinggal di Tanjung Selor. Paman ini memang berprofesi sebagai cameraman pada studio yang melayani jasa dokumentasi acara pernikahan, ulang tahun, atau acara-acara khusus lainnya. Waktu itu beliau datang ke Pulau Bunyu karena ada seorang sepupu saya yang menikah. Sekalian si paman bawa kameranya untuk dokumentasi acara akad nikah dan resepsinya. Nah…, gara-gara menggunakan kamera itu, kami berdua (saya dan Basriansyah) jadi tontonan beberapa orang yang sedang jjs di dermaga saat pembuatan video klip iseng itu. Beda dengan saat saya dan Basriansyah membuat video klip iseng itu, untuk hunting gambar video ilustrasi acara halal bihalal saya malah hanya dilengkapi handycam merk Sony dengan mini video cassete sebagai penyimpan gambar. Handycam ini kami pinjam dari bagian Humas perusahaan. Hampir saja saya kehilangan semangat gara-gara perlengkapan seperti itu. Kayak mau nyoting acara ulang tahun anak-anak aja. Walah….gaya. habis, bikin video klip iseng-iseng aja, saya pakai kamera professional. Meskipun Cuma pinjaman. Lha ini, bikin video ilustrasi untuk acara perusahaan koq malah cuma pakai handycam. Tapi ndak apa deh, dari pada nanti malah dibilang tidak loyal pada perusahaan. Maju terus, pantang mundur. Bikin video klipObyek pertama, kami ambil beberapa gambar di Pantai Nibung. Segala macam ombak dan gelombang, perahu nelayan di tengah laut, pohon cemara yang tertiup ombak, beberapa ekor kepiting yang sedang berkejara, burung-burung elang yang terbang muter-muter, semua saya shooting habis. Setelah tidak ada lagi obyek menarik yang gambarnya bisa diambil di pantai itu, kami lalu mendatangi beberapa masjid yang ada di Pulau Bunyu. Kebetulan pada beberapa masjid ada anak-anak yang sedang belajar membaca Al-Qur’an. Saya ambil gambarnya dengan kekuatan penuh. Begitu juga ketika tak lama kemudian saat mereka pulang dengan mencium tangan guru ngajinya, saya ambil juga adegan itu. Begitu moment itu selesai, kami berpamitan kepada guru mengaji itu dan kembali ke kantor. Hari sudah mulai menjelang senja. Sesuai jadwal pengambilan gambar, sunset sudah menunggu di pelabuhan. Segera saya ambil adegan yang sangat dramatis itu. Obyek pertama adalah seorang penjala ikan yang kebetulan berada di jembatan pelabuhan. Orang itu saya jadikan siluet dengan latar belakang matahari yang hamper terbenam. Lalu….cut!! Adegan berikutnya berpindah pada moment sunset, matahari yang perlahan tenggelam dibalik horizon.
Bikin video klipSaat itulah saya benar-benar serius memperhatikan perjalanan sunset. Adegan matahari terbenam hingga meninggalkan semburat sinar emasnya ternyata hanya memakan waktu kurang dari tiga menit. Saya belum pernah menyangka bahwa secepat itu yang terjadi. Mungkin karena pada waktu-waktu sebelumnya saya tidak pernah memperhatikan dengan sungguh-sungguh. Benar-benar luar biasa. Karena takjub pada kejadian itu, hingga saya hanya punya sedikit waktu untuk mengabadikan sunset itu dan menampilkan ilustrasinya di blog ini. Yang tersisa hanya bias sinar berwarna emas itu, dan suasana dermaga yang semakin sepi…..


Powered By : Blogger