Selama pemerintahannya memelihara hubungan akrab dengan. Tetapi dalam masa hidupnya jelas bukan,yang menguasai , melainkan yang menguasai. Puncak paling tinggi, atau paling tidak peristiwa yang paling termasyhur dari pemerintahan terjadi di pada Hari Natal tahun 800. Pada hari itu Leo III mengenakan mahkota di atas kepala dan mengumumkan bahwa dia adalah . Ini berarti Barat yang sudah hancur tiga abad sebelumnya dinyatakan bangkit kembali dan merupakan pengganti yang sah. Kenyataannya, tentu saja, satu keganjilan menganggap merupakan "pemugaran" . Pertama, daerah yang dikuasai kedua sangat jauh berbeda. betapapun luasnya, hanya mencakup separoh dari Barat. Sebagian daerah memang sama dikuasai oleh kedua itu, seperti, , Swis dan bagian utara Itali. Tetapi dan, daerah selatan Itali dan Afrika bagian utara yang merupakan daerah , tidak berada di bawah kekuasaan . Sedangkan yang merupakan daerah taklukannya yang penting tidak pernah berada di bawah kekuasaan . Kedua, bukanlah orang ditilik dari segala sudut; tidak dari sudut kelah, pandangan, maupun budaya. Bangsa tergolong suku Teutonik, dan bahasa asli adalah dialek Kuno, meskipun sedikit-sedikit dia ada belajar bahasa Latin. sebagian besar dari umurnya hidup di Utara, khusus , dan hanya melakukan empat kali perjalanan ke Itali. Ibukotanya bukan melainkan Aachen. Kini berada di Barat tidak jauh dari perbatasan dan Negeri Kegesitan pengambilan keputusan yang menjadi ciri khasnya ternyata macet begitu dia dihadapkan pada persoalan siapa yang akan menggantikan tahtanya. Kendati dia sudah menghabiskan sebagian besar masa hidupnya berpegang menyatukan sebagian besar daerah Barat, dia tidak mampu secara bijak menyusun perencanaan membagi wilayah diantara ketiga puteranya ketika dia mati. Hal ini biasanya menandakan ketidakmampuan menetapkan satu garis tegas dan jalan keluar hingga bisa jadi bibit perang saudara. Tetapi keadaan selanjutnya menunjukkan kedua putera tertuanya mati tak lama sebelum sendiri. Akibatnya, putera ketiganya --Louis Sang Taat-- mampu mewarisi tahta tanpa gangguan ketika meninggal dunia di Aachen tahun 814. Tetapi, Louis menunjukkan kelemahannya dalam hal pengambilan keputusan ketimbang sang ayah tatkala saat naik tahta tiba; dia juga berkeinginan membaginya kepada anak-anaknya. Sesudah melalui pertempuran, putera Louis akhirnya menandatangani persetujuan Verdun (tahun 843) yang mengakibatkan bangsa terbagi jadi tiga bagian. Parohan pertama terdiri dari sebagian besar daerah sekarang, parohan kedua termasuk bagian besar daerah ; dan parohan ketiga termasuk baik bagian utara maupun daerah memanjang perbatasan Kini, ada sebagian orang menduga pengaruh lebih hebat dari perhitungan saya sendiri. Telah disebutkan di bagian depan, dia membangun kembali ; dia menyatukan Barat; dia masukkan ke dalam wilayah ; dia letakkan pola-pola yang dianut oleh hampir sepanjang sejarah Barat; dia menjaga Barat dari ancaman luar; dia bikin secara kasar perbatasan , dan Itali; dia menyebarkan; dan penobatan menyelesaikan pertentangan berabad panjangnya antara negara dan gereja di . Menurut pendapat saya, anggapan itu berlebih-lebihan. Pertama, apa yang disebut bukanlah pendirian kembali yang sesungguhnya dari samasekali, tetapi sekedar kelanjutan dari yang diwariskan oleh Penyatuan Barat akan punya makna penting apabila betul-betul berhasil menyelesaikannya. Tetapi, jatuh dalam masa antara tiga puluh tahun sesudah matinya, dan tak pernah bersatu kembali sesudah itu.
7 tahun yang lalu