Beberapa ide kelihatan reaksioner diukur dengan kacamata sekarang. Misalnya, dia mendukung perbudakan karena dianggapnya sejalan dengan garis hukum alam. Dan dia percaya kerendahan martabat wanita ketimbang laki-laki. Kedua ide ini-tentu saja --mencerminkan pandangan yang berlaku pada jaman itu. Tetapi, tak kurang pula banyaknya buah pikiran yang mencengangkan modernnya, misalnya kalimatnya, "Kemiskinan adalah bapaknya dan kejahatan," dan kalimat "Barangsiapa yang sudah merenungi dalam-dalam seni memerintah manusia pasti yakin bahwa nasib sesuatu emperium tergantung pada pendidikan anak-anak mudanya." (Tentu saja, waktu itu belum ada sekolah seperti yang kita kenal sekarang). Di abad-abad belakangan, pengaruh dan reputasi telah merosot bukan alang kepalang. Namun, saya pikir pengaruhnya sudah begitu menyerap dan berlangsung begitu lama sehingga saya menyesal tidak bisa menempatkannya lebih tinggi dari tingkat urutan seperti sekarang ini. Tingkat urutannya sekarang ini terutama akibat amat pentingnya ketiga belas orang yang mendahuluinya dalam urutan. seorang pemimpin politik yang paling bertanggung jawab terhadap berdirinya di . Sebagai penganut yang gigih dan setia, meletakkan dasar politik yang hanya bisa dibayangkan oleh seorang. Begitu cepatnya menyebarkan ke seluruh penjuru dunia, dia mesti diakui sebagai salah seorang yang paling berpengaruh dalam sejarah manusia. Lahir di Simbirsk (kini ganti jadi Ulyanovsk untuk menghormatinya) pada tahun 1870. Ayahnya seorang pegawai negeri yang patuh tetapi kakaknya Alexander adalah seorang radikal yang dijatuhi hukuman mati karena ambil bagian dalam komplotan mau bunuh Tsar. Pada umur dua puluh tiga sudah menjadi seorang yang berkobar-kobar. Bulan Desember 1895 dia ditahan oleh pemerintah Tsar karena kegiatan onernya dan dijebloskan ke dalam penjara selama empat belas bulan. Sesudah itu dia dibuang ke Siberia. Selama tiga tahun di Siberia (yang tampaknya tidak digubrisnya sebagai siksaan) dia kawin dengan wanita yang juga berfaham oner dan menulis buku Pertumbuhan Kapitalisme di . Masa pembuangannya di Siberia berakhir bulan Februari 1900 dan beberapa bulan kemudian melakukan perjalanan ke Eropa Barat. Tak kurang dari tujuh belas tahun lamanya dia berkelana, menjadi seorang mahaguru oner. Tatkala Buruh Sosial-Demokrat dimana jadi anggota pecah jadi dua bagian, jadi pimpinan pecahan yang lebih besar, Bolsheviks. Perang Dunia I membuka peluang besar buat . Perang ini membawa malapetaka baik militer maupun ekonomi bagi dan akibatnya menambah ketidakpuasan rakyat kepada sistem pemerintahan Tsar. Akhirnya pemerintah Tsar ini digulingkan di bulan Maret tahun 1917 dan untuk sementara waktu tampaknya dipimpin oleh sebuah pemerintah demokratis. Begitu mendengar kejatuhan Tsar, buru-buru pulang ke . dan sesampainya di negeri asalnya ia dengan cepat dapat melihat dan mengambil kesimpulan bahwa - demokratis --walau sudah mendirikan pemerintahan sementara-- tak punya daya kekuatan cukup dan kondisi ini sangat baik buat yang punya pegangan disiplin kuat untuk menguasai keadaan biarpun anggotanya sedikit. Karena itu mendorong kaum Bolshevik melompat kedepan mengguhngkan pemerintahan sementara dan menggantinya dengan pemerintahan . Percobaan pemberontakan di bulan Juli tidak berhasil dan memaksa menyembunyikan diri. Percobaan kedua di bulan Nopember 1917 berhasil dan menjadi kepala negara baru.
7 tahun yang lalu