Pada tahun 1750 --di umur tiga puluh delapan-- mendadak jadi tenar. Akademi Dijon menawarkan hadiah esai terbaik tentang pokok soal: apakah seni dan pengetahuan memang punya manfaat buat kemanusiaan, berhasil dapat hadiah pertama. Sesudah itu namanya melangit. Beruntun muncullah karya-karya lainnya, termasuk Discourse on the Origin of Inequality (1755); La nouvelle Heloise (1761); Emile (1762); The Social Contract (1762); Confessions (1770) yang kesemuanya itu melambungkan kemasyhurannya. Tambahan lagi, karena suka , dia menggubah dua opera masing-masing Les muses galantes dan Le devin du village. Kendati mulanya sahabat sejumlah penulis pembaharu --termasuk Denis Diderot dan Jean d'Alambert, jalan pikirannya segera bersimpang jalan tajam dengan mereka. Karena menentang rencana e mendirikan sebuah teater di ( bersikeras bahwa teater merupakan sekolah yang membejatkan moral), dibenci habis-habisan oleh e. Disamping itu, citra rasa berbeda amat dengan rasionalisme e dan kaum Encyclopedist. Mulai tahun 1762 dan seterusnya, menghadapi kesulitan dengan pihak penguasa karena nya. Beberapa kawan dekatnya mulai menjauh darinya dan bersamaan dengan saat itulah tampak mengalami kelainan jiwa. Meskipun sejumlah orang masih bersahabat dengannya, bersikap bermusuhan dengan mereka karena sifatnya sudah menjadi penuh curiga dan kasar. Selama dua puluh tahun sisa hidupnya, dia umumnya menjadi orang penuh benci dan kecewa serta dirundung kemurungan tak bahagia. Dia meninggal dunia 1778 di Ermenonville orang bilang merupakan faktor penting bagi pertumbuhan sosialisme, ntisme, totaliterisme, anti-rasionalisme, serta perintis jalan ke arah pecahnya Revolusi dan merupakan penyumbang buat ide-ide modern menuju demokrasi dan persamaan. Dia juga dianggap punya sumbangan penting dalam hal pengaruh pendidikan modern. Telah lama dipermasalahkan di bidang tis bahwa manusia hampir pada hakekatnya merupakan produk alam sekitarnya (karena itu mudah berubah serta peka). Anggapan ini berasal pula dari . Dan sudah barang tentu, dia pun punya saham dalam hal pemikiran bahwa teknologi modern dan masyarakat itu sesuatu yang buruk. Dia pula yang memperkenalkan khayalan tentang "kualitas keprimitifan." Pada mulanya tidak pernah menggunakan sebutan itu, dan juga dia tidak merupakan seorang pengagum pribumi pulau-pulau di laut selatan, atau pun orang-orang Indian. Pikiran tentang apa yang disebut "kualitas keprimitifan" telah dikenal jauh sebelum jaman , dan penyair kenamaan, John Dryden, sudah menggunakan sebutan yang persis begitu lebih dari seabad sebelum lahir ke dunia. Dan bukan pula yang berpendapat dan bersikap bahwa masyarakat itu dasarnya brengsek. Malah sebaliknya, dia senantiasa menekankan bahwa masyarakat itu perlu untuk manusia. Dan akan halnya -lah yang mula-mula mencetuskan gagasan "kontrak sosial" itu pun sepenuhnya palsu. Gagasan ini sudah didiskusikan panjang-lebar oleh John Locke yang hasil karyanya sudah diterbitkan jauh sebelum lahir. Bukti menunjukkan, yang masyhur Thomas Hobbes telah pula mendiskusikan pikiran ini (kontrak sosial) bahkan sebelum John Locke. Bagaimana pula ihwal penolakan terhadap teknologi? Amatlah gamblang dan jelas bahwa dua abad sesudah meninggal dunia menyaksikan tumbuhnya teknologi yang luar biasa. Penentangan terhadap teknologi dengan begitu jelas sia-sia belaka. Kalau toh terasa ada gerutu anti teknologi dewasa ini, itu sama sekali bukanlah bertolak dari melainkan akibat yang tak diharapkan dari penggunaan teknologi yang tak terkendali di abad akhir ini.
7 tahun yang lalu